Sabtu, 30 Oktober 2010

pengertian dan konsep pemasanan

Nama : FERA LUFHIDARANI PRANITA
Kls : 1EB19
NPM : 22210722
BAB 7
PEMASARAN
PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, promosi, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada ataupun pembeli yang potensial.
Keputusan-keputusan pemasaran harus dibuat untuk menentukan produk dan pasarnya, harganya dan promosinya.
Penciptaan Faedah Bagi Konsumsi
Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
Perusahaan dapat menciptakan lima macam faedah yakni :
1. Faedah waktu
Faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.
2. Faedah tempat
Faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis agar konsumen dapat dengan mudah membelinya.
3. Faedah milik
Faedah milik diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
4. Faedah informasi
Faedah informasi diciptakan dengan tujuan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalahsebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan,yaitu :
1. Pendekatan serba fungsi ( functional approach )
2. Pendekatan serba lembaga ( institutional approach )
3. Pendekatan serba barang ( commodity approach )
4. Pendekatan serba manajemen ( managerial approach )
5. Pendekatan serba sistem ( total system approach )
Pendekatan Serba Fungsi
Adapun fungsi pokok pemasaran adalah :
1. Penjualan
2. Pembelian
3. Pengangkutan
4. Penyimpanan
5. Pembelanjaan
6. Penanggungan resiko
7. Standardisasi dan Grading
8. Pengumpulan informasi pasar
Pendekatan Serba Lembaga
Mempelajari pemasaran dari segi organisasi atau lembaga. Lembaga tersebut adalah :
Penyediaan barang atau supplier
Produsen yang mengelola bahan menjadi barang jadi.
Perantara pedagang
Perantara agen.
Perusahaan saingan
Pembeli akhir
Pendekatan Serba Barang
Pendekatan Serba Barang adalah suatu pendekataan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi hingga konsumen akhir.
Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan ini mempelajari dan menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.
Pendekatan Serba Sistem
Pendekatan serba siastem mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Kepala sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan alat penunjang bertanggung jawab terhadap masalah-masalah : 1. Perencanaan dan perdagangan barang, 2. Periklanan, 3. Riset pemasaran, 4. Analisis dan pengawasan penjualan, 5. Anggaran penjualan, 6. Peramalan penjualan, 7. Perencanaan saluran, teritorial, dan kuota, 8. Pengawasan persediaan, 9. Penjadwalan produksi, serta 10. Distribusi fisik.
PASAR
Pengertian Pasar
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Macam-macam Pasar
1. Pasar konsumen
2. Pasar industi
3. Pasar penjualan
4. Pasar pemerintahan
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
MARKETING MIX DAN PRODUK
Pengertian Marketing Mix
Kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.
Pengertian Barang
Barang atau produksi adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba.
Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya
1. Barang tahan lama
2. Barang tidak tahan lama
3. Jasa
Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si pemakai
1. Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang dibeli untuk dikonsumsi. Barang konsumsi dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Barang konvenien
b. Barang shopping
c. Barang spesial
2. Barang industri
Barang industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi. Barang industri disusun menjadi lima golongan yaitu :
a. Bahan baku
b. Komponen dan barang setengah jadi
c. Perlengkapan operasi
d. Instalasi
e. Peralatan ekstra
Siklus Kehidupan Barang ( Product Life Cycle )
Siklus kehidupan barang adalah siklus kehidupan / umur yang terdiri atas beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai barang tidak lagi terdapat dipasar. Siklus kehidupan barang terdiri atas lima tahap yang berbeda-beda yaitu :
1. Tahap perkenalan
2. Tahap pertumbuhan
3. Tahap kedewasaan dan kejenuhan
4. Tahap kemunduran
Merk
Merk ( Brand ) adalah suatu nama, simbol, atau disain ( rancangan ), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seseorang penjual untuk membedakannya dari barang-barang pesaing.
SALURAN PEMASARAN
Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai kekonsumen.
Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Distribusi
Ada beberapa saluran distribusi yang dapat digunakan untuk menyalurkan barang-barang yang ada, baik melalui perantara maupun tidak.
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi diantaran produsen dan konsumen. Adapun macam-macam perantara yang ada adalah :
a. Pedagang besar
b. Pengecer
c. Agen
Saluran distribusi 1 sampai 5 merupakan saluran distribusi untuk barang konsumsi,saluran 6 sampai 9 merupakan saluran untuk barang industri. Pedagang besar untuk barang industri sering disebut sebagai distributor industri.
Saluran Distribusi Ganda
Saluran distribusi ganda ini sering juga dipakai untuk mencapai pasar yang sama karena barang yang diperjual belikan bersifat sama.
Perantara Saluran
Dalam operasinya, perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran. Adapun jenis-jenis perantara adalah : 1. Pedagang besar, 2. Pengecer, 3. Agen
Pedagang Besar
Pedagang besar merupakan salah satu lembaga saluran yang penting terutama untuk menyalurkan barang konsumsi.
Pengecer
Pengecer merupakan kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjualan barang dan jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi.
Jenis-jenis pengeceran
a. General merchandise store
b. Single line store
c. Speciality store
Agen
Adapun jenis-jenis agen yang ada antara lain :
1. Agen penjualan, yang mempunyai tugas utama mencarikan pasar bagi produsen.
2. Agen pembelian, yang mempunyai tugas utama mencarikan penyedia / supplier bagi para pembeli.
3. Agen pengangkut, yang mempunyai tugas utama menyampaikan barang dari penjual kepada pembelinya.
Jumlah Perantara dalam Saluran
Produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat ditempuh yaitu :
1. Distribusi Intensif
2. Distribusi selektif
3. Distribusi eksklusif
Distribusi Fisik
Distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ketempat tertentu pada saat tertentu.
Pada pokoknya dua masalah penting yang terdapat dalam kegiatan distribusi fisik ini adalah :
1. Pengangkutan
Pengangkutan dapat diartikan sebagai pemindahan barang melalui suatu jalan yang mengambil tempat diantara lembaga-lembaga saluran,atau antara lembaga saluran dengan konsumen.
Agen pengangkutan ini dapat dibedakan menurut dua cara yaitu :
a. Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya
Pengangkutannya digolongkan kedalam :
Angkutan dengan truk
Angkutan dengan kereta api
Angkutan dengan pipa
Angkutan dengan pesawat udara
Angkutan dengan kapal
b. Penggolongan sesuai dengan bentuk hukumnya
Agen pengangkut umum ( common carrier )
Agen pengangkut kontrak ( contract carrier )
Agen pengangkut sendiri ( private carrier )
Perantara pengangkutan ( freight forwarder )
2. Penyimpanan
Penyimpanan sangatlah penting karna barang yang dihasilkan tidak semuanya diangkut untuk dikirimkan melainkan sebagian disimpan digudang, penyimpanan ini dimaksudkan untuk menghemat biaya pengangkutan.
PENENTUAN HARGA
Arti dan Pentingnya Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Salah satu perinsip bagi manajeman dalam penentuan harga adalah menitik beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
1. Keadaan perekonomian
2. Penawaran dan permintaan
3. Elastisitas permintaan
4. Persaingan
5. Biaya
6. Tujuan perusahaan
7. Pengawasan pemerintahaan
Metode-metode Penetapan Harga
1. Penetapan Harga Biaya Plus
Dengan rumus :

BIAYA TOTAL + MARJIN = HARGA JUAL
2. Penetapan Harga Mark Up ( Mark Up Pricing Method )
Dengan rumus :

HARGA BELI + MARK UP = HARGA JUAL
3. Penetapan Harga Break- Even ( Break – Even pricing )
Metode penetapan harga break even ini dapat diterapkan dengan menggunakan beberapa anggapan tertentu yaitu :
a. Seluruh biaya dapat digolongkan kedalam biaya variabel dan biaya tetap.
b. Seluruh barang yang diproduksi akan terjual
c. Biaya variabel per unit tetap
Biaya variabel
Biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah disebabkan oleh adanya perubahan jumlah hasil. Biaya variabel yang dibebankan pada masing-masing unit disebut biaya variabel rata-rata.
Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah-ubah untuk setiap tingkatan hasil yang diproduksi. Biaya tetap yang dibebankan pada setiap unit disebut biaya tetap rata-rata.
Biaya total
Biaya total merupakan seluruh biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan rumus :

BIAYA TOTAL = BIAYA TETAP + BIAYA VARIABEL
Penghasilan total
Penghasilan total merupakan jumlah penerimaan yang diperoleh perusahaan dari penjualan produknya.
Setelah diketahui beberapa konsep biaya dan penghasilan, maka dapat dicari titik pertemuan antara biaya total dengan penghasilan total, titik ini dinamakan titik break even, dengan rumus sebagai berikut :

TITIK BREAK EVEN = BTT
( dalam unit ) H – BVR

TITIK BREAK EVEN = BTT
( dalam rupiah ) 1 – BVR
H
Keterangan :
BTT = biaya tetap total
H =harga jual per unit
BVR =biaya variabel rata-rata
H – BVR disebut konstribusi per unit pada overhead
4. Penetapan Harga dalam Hubungannya dengan Pasar
Dalam hal ini, penentuan harga tidak didasarkan pada biaya, tetapi justru harga yang menentukan biaya bagi perusahaan.
Politik Penetapan Harga
Penetapan harga bagi perusahaan yang besar sering melibatkan manajer, ada beberapa politik penetapan harga yaitu :
1. Penetapan harga psikhologis
2. Price linning
3. Potongan harga
4. Penetapan harga geografis
PROMOSI DAN PERIKLANAN
Promosi
Promosi adalah persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakkan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Periklanan
Periklanan adalah komunikasi non – individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta individu-individu.
1. Tujuan periklanan
a. Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
b. Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam jangka waktu tertentu.
c. Mengadakan hubungan dengan para penyalur
d. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.
2. Jenis periklanan
a. Periklanan barang
b. Periklanan kelembagaan
3. Media periklanan
a. Surat kabar
b. Majalah
c. Radio
d. Televisi
e. Pos langsung
4. Biro Periklanan
Biro periklanan merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri yang mengkhususkan kegiatannya dibidang perencanaan, pengembangan, dan penempatan periklanan bagi langganannya.
PERSONAL SELLING, PROMOSI,
PENJUALAN, DAN PUBLISITAS
Personal selling
Personal selling adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan denga pihak lain.
1. Proses personal selling
a. Persiapan sebelum penjualan
b. Penentuan lokasi pembelian potensial
c. Pendekatan pendahulaun
d. Melakukan penjualan
e. Pelayanan setelah penjualan
2. Jenis tugas penjualan dan salesman
a. Trade selling dan merchandising salesman
b. Missionary selling dan detailman
c. Technical selling dan sales engineer
d. New business selling dan pioneer product salesman
Promosi penjualan
Promosi penjualan adalah kegiatan menawarkan barang yang dijualnya dalam bentuk pameran, peragaan, demonstrasi, hadiah, contoh barang dan sebagainya.
Publisitas

Sabtu, 23 Oktober 2010

bab 5 didain dan perilaku organisasi

Nama : FERA LUFHIDARANI PRANITA
Kelas : 1EB19
NPM: 22210722

Bab 5
DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI
Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
Dengan semakin besaranya perusahaan, kiranya semakin diperlukan adanya spesialis dan jumlah karyawan yang semakin banyak. Banyaknya personalia dan spesialis yang ada tidak memungkinkan bagi seseorang untuk menangani seluruh kegiatan.
Organisasi Formal dan Informal
Organisasi formal
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan sesuan dengan tujuan.
Organisasi formal menawarkan bidang-bidang tetap ( relatif ) yang masing-masing orang bekerja pada bidang tanggung jawabnya sendiri.
Struktur organisasi formal adalah : 1. Wewenang, 2. Tanggung jawab, 3. Pertanggung jawaban, 4. Delegasi, dan 5. Koordinasi.
Organisasi Informal
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut kemulut. Sistem komunikasi ini disebut dengan sistem tanaman rambat. Informasi yang disampaikan dapat berlebihan, kurang terpercaya, atau dapat juga terpercaya.
Sentralisasi Vs Desentralisasi
Organisasi yang Disentralisasi
Organisasi yang disentralisasi merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang disuatu pusat, biasanya eksekutif puncak.
Kebaikan organisasi yang disentralisasi adalah : 1. Bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan, 2. Cenderung memperpendek jangka pengembalian keputusan, 3. Memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam
Keburukan organisasi disentralisasi adalah : 1. Beben kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak, 2. Organisasi yang disentralisasi hanya memberi pengalaman sedikit kepada para manajemen muda dalam pengambilan keputusan.
STRUKTUR ORGANISASI DAN
PENYUSUNANNYA
Pembentukan Struktur Organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu :
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan
3. Struktur.
Tujuan perusahaan sering bersifat luas dan tidak memberikan ciri kegiatan kerja secara individual. Akibatnya, tujuan-tujan itu khusus setiap karyawan dalam perusahaan.

Hierarki Tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan.
Departementalisasi
Masing-masing kegiatan ditugaskan kedepartemen atau bagian yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan karyawan.
Wewenang dan Tanggung jawab
Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian. Dalam pendelegasian kegiatan, manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas. Disamping tanggung jawab bawah juga diberi wewenang yang sepadan dengan tanggung jawab tersebut. Setelah melakukan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab, bawahan harus memberikan pertanggung jawaban kepada atasannya.
Berapa Banyak Bawahan yang Harus Ada di Bawah
Seorang Manajer
Rentangan pengendalian ( span of control ) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.
Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
1. Jenis pekerjaan
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer
4. Efektifitas komunikasi
Menjamin Komunikasi yang Efektif

Komunikasi merupakan tugas yang relatif sederhana bagi organisasi kecil. Komunikasi itu berupa tatap muka, dan perintah yang kurang jelas dapat diperbaiki dengan pembicaraan secara personal.
Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu
Dengan meningkatnya kekomplekan dan ukuran organisasi muncul kecenderungan untuk menambah personalia atasan dan spesialis.
Mengapa terjadi kecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibanding peningkatan pekerjaan ? menurut Parkinson, penyebabnya terletak pada :
1. Keinginan manajer sendiri untuk membangun “kerajaan” dengan menambah bawahan.
2. Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan.
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada. Untuk itu perlulah dibuat suatu bagan yang menggambarkan tentang hubungan tersebut termasuk hubungan masing-masing kegiatan atau fungsi. Bagan yang dimaksud bagan organisasi atau struktur organisasi.
Empat bentuk struktur organisasi : organisasi garis ( line organization ), organisasi garis dan staf (line and staf organization ), organisasi fungsional ( functional organization ), komite ( commite ), dan organisasi matrik.

 Organisasi Garis
Bentuk organisasi garis adalah kekuasaan mengalir secara langsung dari Direktur ke Kepala Bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan dibawahnya.

a. Kebaikan Organisasi garis
• Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberi perintah
• Menghemat biaya

b. Keburukan organisasi garis
• Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
• Tidak adanya spesialisasi
• Kurangnya kerjasama

 Organisasi Garis dan Staf
Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialis dalam perusahaan. Hubungan antara pemimpin dengan bawahannya langsung seperti ini dinamakan hubungan garis. Sedangkan hubngan yang tidak langsung, maka hal ini manajer-manajer tersebut bertindak sebagai staf, dan hubungan yang terjadi adalah hubungan staf.

a. Kebaikan organisasi garis dan staf
• Pimpinan lebih leluasa dalm memberikan saran terhadap tugas
• Staf dapat membantu dalam mengatasi berbagai persoalan
• Staf dapat mendidik para petugas
• Adanya kesatuan dalam pimpinan

b. Keburukan organisasi garis dan staf
• Kadang-kandang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah
• Menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya pada staf daripada kepada atasan
• Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil

 Organisasi Fungsional
Dalam organisasi fungsional, masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dan masing-masing bawahan mempunyai beberapa pemimpin. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.

a. Kebaikan organisasi fungsional
• Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahlinya
• Tugas manajer lebih ringan

b. Keburukan organisasi fungsional
• Membingungkan para pekerja
• Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan
• Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat cepat diatasi
• Kurangnya koordinasi

 Organisasi Komite
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan.
Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini :
1) Suasananya santai dan bersifat formal
2) Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya
3) Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
4) Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota-angguta lainnya
5) Keputusan diambil secara komite
6) Masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat
7) Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain

a. Kebaikan komite
• Merupakan forum untuk saling bertukar pendapat
• Keputusan ditentukan bersama
• Menciptakan koordinasi yang lebih baik
• Meningkatkan pengawasan

b. Keburukan komite
• Keharusan untuk berkompromi
• Sering menimbulkan kesimpang-siuran dalm organisasi
• Tidak mempunyai kekuasaan

 Organisasi Matrik
Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan staf yang sudah ada. Organisasi matrik juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.

a. Kebaikan organisasi matrik
• Luwes
• Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah
• Memberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada

b. Keburukan organisasi matrik
• Berbagai masalah muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan pemerintah yang tradisional
• Konflik dapat muncul
PERILAKU KEORGANISASIAN

 Kelompok Kerja
Kelompok kerja merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh kelompok kerja adalah : 1. Kebutuhan berkomunikasi, 2. Kebutuhan mempertahankan harga diri dan kepentingan ekonomi, 3. Kebutuhan akan keamana atau perlindungan.
keanggotaan dalam berbagai kelompok akan tergantung pada banyak hal yaitu : 1. Keakrabab satu sama lain, 2. Kepentingan bersama, 3. Pekerjaan serupa, 4. Persahabatan.

 Motivasi

Jenjang Kebutuhan Karyawan
Menurut Maslow, kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia.
Teori motivasi dari maslow menekankan dua ide dasar yaitu :
1. Orang mempunyai banyak kebutuhan
2. Kebutuhan manusia dikelompokkan dalam sebuah hierarki kepentingan

 Pekerjaan dan Sikap Jabatan
Kepuasan jabatan dipandang sebagai indikator yang bermanfaat bagi manajemen untuk menentukan apakah terdapat bidang-bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi. Kepuasan jabatan telah dikaitkan dengan berputarnya dan absentiisme dalam angkatan kerja. kepuasan jabatan merupakan istilah lain yang memberikan arti banyak tentang hal yang sama.

 Kepemimpinan
Dalam perusahaan, kepemimpinan berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Manajer yang baik pasti akan mendapatkan hasil pekerjaan lebih banyak dari bawahannya dengan sikap sebagai pimpinan yang baik.

Senin, 11 Oktober 2010

Resume pengantar bisnis modern bab 2

Nama : FERA LUFHIDARANI PRANITA
Kelas : 1EB19
NPM : 22210722

Bab 2
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
PERUSAHAAN

Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita.Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial seperti bidang kesehatan ,informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi dan pemeliharaan lingkungan fisik.

 Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan adalah semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.
Masyarakat mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan adalah untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahan tersebut.
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Pluralistik mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyeludupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
Tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, dan politik saja, tetapi juga menyangkut lingkungan fisik seperti : limbah pabrik, sampah pabrik, limbah kimia, polusi udara yang semua itu dapat merusak lingkungan kita.



LINGKUNGAN FISIK, ENERGI
DAN KONSERVASI

Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan banyak biaya adalah yang menyangkut lingkungan fisik.
 Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dan lingkungannya. Lingkungan kita semakin menurun diakibatkan oleh :
a. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
b. Perkembangan IPTEK
c. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.

 Macam-macam polusi
Polusi adalah perusakan alam disekitar kita. Macam –macam polusi tersebut adalah :

Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah terkontraminasinya udara disekitar kita yang disebabkan oleh pabrik-pabrik, kendaraan dan asap-asap yang menimbulkan banyaknya karbondioksida (CO2) dibandingkan oksigen (O2).

Pencemaran Air
Pencemaran air berasal dari berbagai macam sumber seperti : lingkungan industri, pemukiman, dan lingkungan pertanian. Air yang biasanya sudah tercemar ditandai oleh : berbau, berwarna, berbusa dan tidak fresh (terasa sabun, besi bahkan kaporit ).
Air yang bertanda seperti itu tidak baik untuk dikonsumsi karena sangatlah berbahaya bagi kesehatan.

Pencemaran Sampah Awet
Sampah awet seperti : pelastik, kaleng, karet, dan botol. Sampah ini tidak dapat diuraikan layaknya sampah organik,sampah ini hanya bisa dmusnakan dengan api tetapi asapnya juga dapat mencemari udara oleh sebab itu salah satu solusi yang tepat untuk masalah ini adalah dengan cara mendaur ulang kembali sampah-sampah awet ini.

 Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan seperti minyak tanah, gas alam, batu bara, BBM, dan air. Tetapi akhir-akhir ini sudah banyak yang menggunakan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.


LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN
PERPAJAKAN

 Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bagi pemerintah untuk menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran Pemerintah ini merupakan suatu tendesi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Dikota-kota besar seperti Jakarta,Surabaya dan sebagainya telah mengalami urbanisasi yang cepat, alasan penduduk pidah kekota adalah keinginan memperoleh pendidikan yang tinggi, pekerjaan yang enak dan gaji yang cukup besar. Tetapi sikap ini pun dapat menyebabkan masalah pengeluaran pemerintah semakin banyak seperti perlindungan kebakaran, pengaturan selokan-selokan, penyediaan air minum dan sebagainya.
Setiap periode pembangunan, pengeluaran-pengeluaran untuk keperluan pertahana juga semakin meningkat. Apabila pemerintah dapat menekan pengeluaran ini maka kebutuhan-kebutuhan lainnya akan lebih banyak terpenuhi.

 Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran Pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi defisit. Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah antara lain :

a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung biasanya dikenakan pada barang-barang seperti roko, tembakau, minuman keras dan sebagainya. Pajak tersebut dinamakan Pajak Penjualan (PPn).
Macam-macam pajak lainnya yang termasuk pajak tidak langsung seperti pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.

b. Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan pajak. Macam pajak lain yang termasuk pajak langsung adalah pajak pendapatan (PPd), pajak perseroan (PPs), dan pajak dividen.

Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari :
• Penerimaan dalam negri seperti : pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak, dan penerimaan bukan pajak.
• Penerimaan pembangunan seperti : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokkan menjadi :
• Pengeluaran rutin : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang.
• Pengeluaran pembangunan : melaksanakan sektor maupun pembangunan regional.

LINGKUNGAN HUKUM

Kegiatan perusahaan berada didalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini mempengaruhi keputusan-keputusan serta transaksi-transaksi dalam perusahaan
Hukum yang ada di Indonesia dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :

 Hukum Publik
Hukum publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum.
 Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat.

LINGKUNGAN PEMERINTAH

Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lain perlindungan terhadap kekeyaan dan hak paten serta pengadaan kontrak-kontrak. Disini terdapat suatu dorongan yang membantu secara langsung pada masing-masing sektordalam perekonomian.

 Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan. Pemerintah juga membantu perusahaan-perusahaan kecil atau lemah, bantuan ini sering dinamakan subsidi.

a. Bantuan di Bidang Transportasi
Usaha-usaha Pemerintah melalui perusahaan-perusahaan seperti Garuda Indonesia Airways (GIA)disektor udara, PELNI disektor angkutan laut dan DAMRI disektor angkutan darat.

b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan kedalam tiga golongan yaitu :
 Bantuan finansial dalam : berupa kredit (kredit investasi kecil, kredit modal kerja dan Candak Kulak)
 Bantuan pemberian kontrak : berupa jasa maupun pembelian hasil produk.
 Bantuan teknik dan manajemen : berupa simpan pinjam (koprasi)

c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bantuan komunikasi meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya. Usaha-usaha ini sangat mendorong majunya usaha dibidang komunikasi.







LINGKUNGAN INTERNASIONAL

Internasional juga sangat berpengaruh terhadap suatu perusahaan, dengan adanya suatu interaksi atar negara dapat mempermudah perusahhan tersebut mengembangkan sayap kemakmuran perusahaannya.

 Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional seperti hutang dan piutang.
Setiap negara mempunyai kelebihan hasil barang yang tidak sama dengan negara lain perbedaan hasil barang ini disebut dengan keunggulan komparatif.
Dengan dilakukannya perdagangan internasional negara yang tidak bisa menghasilkan barang seperti negara lain maka saat ini negara tersebut bisa menikmati barang yang diproduksikan negara lain.

 Perusahaan-perusahaan Multinasional
(Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan multinasional kebanyakan berada dinegara Eropa, Amerika dan Jepang. Mereka memperluas pasarnya kenegara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya diatas kebutuhan untuk konsumsi dalam negri.

 Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahaan multinational bertujuan memasarkan barang hasil produksinya keseluruh negara, kemudian mendirikan perusahaan lain diseluruh negara. Untuk menjalankan kegiatannya perusahaan tersebut dapat berbentuk suatu join venture, perjanjian lisensi atau kontrak-kontrak khusus yang ditandatangani bersama dengan Pemerintah.

 Ciri-ciri Perusahaan Multinational
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatannya meliputi usaha-usaha pengolahan / manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara.

 Kebaikan Perusahaan Multinational
• Menambah devisa negara
• Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor disektor industri
• Menambah pendapatan negara
• Menambah kesempatan kerja
• Meningkatkan taraf hidup karyawan
• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan
• Memodernisir industri
• Menambah arus barang
• Memperluas pasar
• Ikut mendukung pembangunan nasional.
 Keburukan Perusahaan Multinational
• Makin banyaknya Perusahaan Multinational yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara
• Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara

 Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang keluar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri, sering diperlukan adanya lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, dibedakan kedalam empat golongan.

a. Export and Import Commission house
Export Commission house menerima pesanan dari pembeli-pembeli diluar negeri. Sedangkan Import Commission house malakukan hal yang serupa bagi pembeli-pembeli didalam negeri

b. Merchant Exporters and Importers
Merchant Exporters and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan, jadi bukan komisi.

c. Manufacturer’s Export Agents
Export Agents bertindak sebagai departement / bagian ekspor dari sebuah perusahaan / produsen atau sekelompok perusahaan.

d. Export and Import Brokers
Makelar (broker) dalam kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dengan penjual bersama-sama.

 Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan kedalam dua kelompok yaitu barang-barang bukan migas dan migas (minyak dan gas)
Dan barang yang di import oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam yaitu barang konsumsi, bahan baku, dan barang modal.
Nama : FERA LUFHIDARANI PRANITA
Kelas : 1EB19
NPM : 22210722

Bab 2
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
PERUSAHAAN

Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita.Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial seperti bidang kesehatan ,informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi dan pemeliharaan lingkungan fisik.

 Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan adalah semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.
Masyarakat mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan adalah untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahan tersebut.
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Pluralistik mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyeludupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
Tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, dan politik saja, tetapi juga menyangkut lingkungan fisik seperti : limbah pabrik, sampah pabrik, limbah kimia, polusi udara yang semua itu dapat merusak lingkungan kita.



LINGKUNGAN FISIK, ENERGI
DAN KONSERVASI

Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan banyak biaya adalah yang menyangkut lingkungan fisik.
 Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dan lingkungannya. Lingkungan kita semakin menurun diakibatkan oleh :
a. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
b. Perkembangan IPTEK
c. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.

 Macam-macam polusi
Polusi adalah perusakan alam disekitar kita. Macam –macam polusi tersebut adalah :

Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah terkontraminasinya udara disekitar kita yang disebabkan oleh pabrik-pabrik, kendaraan dan asap-asap yang menimbulkan banyaknya karbondioksida (CO2) dibandingkan oksigen (O2).

Pencemaran Air
Pencemaran air berasal dari berbagai macam sumber seperti : lingkungan industri, pemukiman, dan lingkungan pertanian. Air yang biasanya sudah tercemar ditandai oleh : berbau, berwarna, berbusa dan tidak fresh (terasa sabun, besi bahkan kaporit ).
Air yang bertanda seperti itu tidak baik untuk dikonsumsi karena sangatlah berbahaya bagi kesehatan.

Pencemaran Sampah Awet
Sampah awet seperti : pelastik, kaleng, karet, dan botol. Sampah ini tidak dapat diuraikan layaknya sampah organik,sampah ini hanya bisa dmusnakan dengan api tetapi asapnya juga dapat mencemari udara oleh sebab itu salah satu solusi yang tepat untuk masalah ini adalah dengan cara mendaur ulang kembali sampah-sampah awet ini.

 Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan seperti minyak tanah, gas alam, batu bara, BBM, dan air. Tetapi akhir-akhir ini sudah banyak yang menggunakan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.


LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN
PERPAJAKAN

 Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bagi pemerintah untuk menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran Pemerintah ini merupakan suatu tendesi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Dikota-kota besar seperti Jakarta,Surabaya dan sebagainya telah mengalami urbanisasi yang cepat, alasan penduduk pidah kekota adalah keinginan memperoleh pendidikan yang tinggi, pekerjaan yang enak dan gaji yang cukup besar. Tetapi sikap ini pun dapat menyebabkan masalah pengeluaran pemerintah semakin banyak seperti perlindungan kebakaran, pengaturan selokan-selokan, penyediaan air minum dan sebagainya.
Setiap periode pembangunan, pengeluaran-pengeluaran untuk keperluan pertahana juga semakin meningkat. Apabila pemerintah dapat menekan pengeluaran ini maka kebutuhan-kebutuhan lainnya akan lebih banyak terpenuhi.

 Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran Pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi defisit. Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah antara lain :

a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung biasanya dikenakan pada barang-barang seperti roko, tembakau, minuman keras dan sebagainya. Pajak tersebut dinamakan Pajak Penjualan (PPn).
Macam-macam pajak lainnya yang termasuk pajak tidak langsung seperti pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.

b. Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan pajak. Macam pajak lain yang termasuk pajak langsung adalah pajak pendapatan (PPd), pajak perseroan (PPs), dan pajak dividen.

Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari :
• Penerimaan dalam negri seperti : pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak, dan penerimaan bukan pajak.
• Penerimaan pembangunan seperti : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokkan menjadi :
• Pengeluaran rutin : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang.
• Pengeluaran pembangunan : melaksanakan sektor maupun pembangunan regional.

LINGKUNGAN HUKUM

Kegiatan perusahaan berada didalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini mempengaruhi keputusan-keputusan serta transaksi-transaksi dalam perusahaan
Hukum yang ada di Indonesia dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :

 Hukum Publik
Hukum publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum.
 Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat.

LINGKUNGAN PEMERINTAH

Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lain perlindungan terhadap kekeyaan dan hak paten serta pengadaan kontrak-kontrak. Disini terdapat suatu dorongan yang membantu secara langsung pada masing-masing sektordalam perekonomian.

 Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan. Pemerintah juga membantu perusahaan-perusahaan kecil atau lemah, bantuan ini sering dinamakan subsidi.

a. Bantuan di Bidang Transportasi
Usaha-usaha Pemerintah melalui perusahaan-perusahaan seperti Garuda Indonesia Airways (GIA)disektor udara, PELNI disektor angkutan laut dan DAMRI disektor angkutan darat.

b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan kedalam tiga golongan yaitu :
 Bantuan finansial dalam : berupa kredit (kredit investasi kecil, kredit modal kerja dan Candak Kulak)
 Bantuan pemberian kontrak : berupa jasa maupun pembelian hasil produk.
 Bantuan teknik dan manajemen : berupa simpan pinjam (koprasi)

c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bantuan komunikasi meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya. Usaha-usaha ini sangat mendorong majunya usaha dibidang komunikasi.







LINGKUNGAN INTERNASIONAL

Internasional juga sangat berpengaruh terhadap suatu perusahaan, dengan adanya suatu interaksi atar negara dapat mempermudah perusahhan tersebut mengembangkan sayap kemakmuran perusahaannya.

 Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional seperti hutang dan piutang.
Setiap negara mempunyai kelebihan hasil barang yang tidak sama dengan negara lain perbedaan hasil barang ini disebut dengan keunggulan komparatif.
Dengan dilakukannya perdagangan internasional negara yang tidak bisa menghasilkan barang seperti negara lain maka saat ini negara tersebut bisa menikmati barang yang diproduksikan negara lain.

 Perusahaan-perusahaan Multinasional
(Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan multinasional kebanyakan berada dinegara Eropa, Amerika dan Jepang. Mereka memperluas pasarnya kenegara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya diatas kebutuhan untuk konsumsi dalam negri.

 Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahaan multinational bertujuan memasarkan barang hasil produksinya keseluruh negara, kemudian mendirikan perusahaan lain diseluruh negara. Untuk menjalankan kegiatannya perusahaan tersebut dapat berbentuk suatu join venture, perjanjian lisensi atau kontrak-kontrak khusus yang ditandatangani bersama dengan Pemerintah.

 Ciri-ciri Perusahaan Multinational
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatannya meliputi usaha-usaha pengolahan / manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara.

 Kebaikan Perusahaan Multinational
• Menambah devisa negara
• Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor disektor industri
• Menambah pendapatan negara
• Menambah kesempatan kerja
• Meningkatkan taraf hidup karyawan
• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan
• Memodernisir industri
• Menambah arus barang
• Memperluas pasar
• Ikut mendukung pembangunan nasional.
 Keburukan Perusahaan Multinational
• Makin banyaknya Perusahaan Multinational yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara
• Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara

 Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang keluar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri, sering diperlukan adanya lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, dibedakan kedalam empat golongan.

a. Export and Import Commission house
Export Commission house menerima pesanan dari pembeli-pembeli diluar negeri. Sedangkan Import Commission house malakukan hal yang serupa bagi pembeli-pembeli didalam negeri

b. Merchant Exporters and Importers
Merchant Exporters and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan, jadi bukan komisi.

c. Manufacturer’s Export Agents
Export Agents bertindak sebagai departement / bagian ekspor dari sebuah perusahaan / produsen atau sekelompok perusahaan.

d. Export and Import Brokers
Makelar (broker) dalam kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dengan penjual bersama-sama.

 Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan kedalam dua kelompok yaitu barang-barang bukan migas dan migas (minyak dan gas)
Dan barang yang di import oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam yaitu barang konsumsi, bahan baku, dan barang modal.